Kamis, 04 Februari 2016

50 Wasiat Paling Rahasia Agar Segera Dipertemukan dengan Kekasih Penggenap Jiwa

(Berbagai sumber)

Buku "Ya Allah, Siapa Jodohku" Karya Ahmad Rifa`I Rif`an.

Saat semua orang bertanya, “Apa yang kau cinta darinya?” kau dengan senyum menjawab, “Aku tak tahu. Yang kutahu, hadirnya adalah bahagiaku. Yang kutahu, hadirku adalah bahagianya. Yang kutahu, hadirnya telah membuatku dekat dengan Tuhanku.” Yakinlah, itulah jodohmu. Indah kan?

(Wasiat 1 - 10)

Wasiat 1
Ketika kita mengharap dipertemukan dengan jodoh yang mulia, berusahalah mulai sekarang untuk memuliakan diri. Karena inilah janji Allah : orang baik akan dipertemukan dengan orang baik. Muhammad-kan dirimu, agar Allah meng-Khadijah-kan jodohmu. Fatimah-kan dirimu, agar Allah meng-Ali-kan kekasihmu.

Wasiat 2
Selalu percayalah bahwa seberapa pun besar rintangan yang hadir, sejauh apa pun jarak yang ada, sehebat apa pun ujian yang datang, kalau memang jodoh, pasti akan ketemu juga. Jangan terlalu risau. Tuhan lebih tahu kekasih seperti apa yang terbaik dan paling sesuai dengan kepribadianmu.

Wasiat 3
Jika ada orang yang bilang sangat mencintaimu padahal ia suka meninggalkan shalat, tak pernah baca Al-Qur`an, puasa Ramadhan jarang, segera tinggalkan dia. Tuhan yang setiap hari mengaruniakan rezeki berlimpah saja tak ia cinta, apalagi dirimu.

Wasiat 4
Rasa minder dan malu haruslah disikapi dengan benar. Malu dan minderlah ketika berbuat dosa kepada Allah. Malu dan minderlah ketika melanggar aturan Allah. Sebenarnya yang pantas malu itu adalah mereka yang pacaran. Karena pacaranlah yang justru bermaksiat kepada Allah.

Wasiat 5
Hilangkan kemalasan. Bekerja keraslah, dan bekerja cerdaslah. Yakinlah, rezeki Allah bertebaran seluas langit dan bumi. Jangan gengsi. Jangan remehkan pekerjaan apapun. Asal halal dan menghasilkan, ambil. Jauhi kemaksiatan, sekecil apapun. Bisa jadi maksiat-maksiat yang kita remehkan itu yang jadi penghalang rezeki dari Allah.

Wasiat 6
Jomblo? Pede aja lagi. Jomblo itu jauuuh lebih mulia ketimbang pacaran. Karena jomblo bukan dosa, sementara pacaran adalah maksiat. Jadi yang pantes minder, yang pantes malu, yang pantes rendah diri justru yang pacaran. Muslim sejati, jomblo before married. Lagi jomblo? Nggak usah galau, mungkin Tuhan hendak menyucikanmu dari ketidak berkahan hubungan pranikah.

Wasiat 7
Hati-hati saudaraku. Hubungan yang meski berdasarkan saling suka, saling cinta, saling sayang, belumlah dianggap legal sebelum disahkan dengan akad nikah yang sacral. Pernikahan barulah pintu masuk untuk menghalalkan cinta.

Wasiat 8
Bagi pasangan yang menikah muda, mereka akan lebih awal belajar mengenai kemandirian, tanggung jawab dan bagaimana saling membantu untuk membangun sebuah keluarga. Hasil penelitian juga mencatat bahwa pasangan muda memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik dibandingkan rekan mereka yang terlambat menikah. Selain itu, mereka lebih bisa mengontrol stress dan memiliki emosi yang lebih baik.

Wasiat 9
Rumah tangga yang di bangun dengan niat yang benar, diantaranya untuk menjaga kesucian diri dan menyambung persaudaraan, maka keberkahan Allah akan diraih dan kelangsungan rumah tangga dapat terus dijaga.

Wasiat 10
Nikah muda atau nikah tua, sama-sama butuh persiapan. Jadi bukan nikah mudanya yang salah, tapi persiapan dirinya yang kurang matang. Jadilah pribadi yang matang di usia muda. Matang financial, emosional, spiritual, social, intelektual. Dengan itu moga nikah muda pun akan sukses.

(Bersambung)

JIKA TAK BISA KAU UCAPKAN, MAKA TULISKANLAH!

-Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin.
Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir sudah menjadi kebiasaanmu.
Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.

-Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa itulah yang membuatnya jadi rumit.

-Berlian tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api. Banyak orang awam melewati rintangan, tanpa harus menderita. Namun sebenarnya dengan pengalaman akan penderitaan itu, hidup mereka menjadi lebih baik,  bukan sebaliknya.

-Ya Rabb... Sebagai syarat penebus rindu, biarkanlah sekelebat bayangnya hadir malam ini...

-Ketika aku merindukanmu, bukanlah menemuimu usahaku. Akan tetapi, berdoa pada-Nya adalah jalan terbaik untuk itu.

-Inginku, semoga ini bukan elegi rindu yang tak bermuara.